Masih terlalu dini bagi Bank Sentral Eropa untuk mengumumkan keberhasilan dalam upayanya untuk meningkatkan inflasi zona Eropa meskipun ada tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi blok tersebut menguat, kata Presiden ECB Mario Draghi pada hari Kamis (10/05).
Komentarnya mengkonfirmasi bahwa ECB tidak terburu-buru menurunkan kebijakan moneternya yang sangat longgar dari suku bunga negatif dan pembelian obligasi agresif meski mendapat desakan dari negara-negara zona Eropa yang lebih kaya seperti Belanda, di mana Draghi berbicara pada hari Kamis, dan juga Jerman.
Kepada sidang parlemen Belanda Draghi menyatakan data yang masuk mengkonfirmasi bahwa pemulihan siklis ekonomi kawasan Eropa menjadi semakin solid dan bahwa risiko penurunan telah berkurang. Namun Draghi menambahkan bahwa terlalu dini untuk menyatakan keberhasilan. Tekanan inflasi yang mendasar terus berlanjut dan belum menunjukkan tren kenaikan yang meyakinkan.
Draghi mengatakan bahwa keuntungan dari kebijakan moneter ECB melebihi efek sampingnya, namun mengakui kenaikan harga properti dan tingginya hutang rumah tangga di beberapa negara, termasuk Belanda.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
