Bearish pair EURUSD sepanjang pekan ini hingga jatuh ke posisi terendah dalam 14 hari mulai mereda di awal perdagangan hari Jumat (12/5) sekalipun sebelumnya telah dikecewakan oleh pernyataan Presiden ECB Mario Draghi di Belanda. Usaha rebound kurs euro tersebut menerima sentimen positif dari rilis data prelim PDB kuartal pertama Jerman yang meningkat.
Awal pekan perdagangan pair EURUSD sempat naik ke posisi tertinggi dalam 61/2 bulan setelah calon Presiden Emmanuel Macron memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan Presiden Perancis putaran kedua hari Minggu (7/5). Pasar dunia sangat mendukung terpilihnya calon Presiden yang dikenal pro Uni Eropa.
Pergerakan pair EURUSD sesi Asia (09:50:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka sedikit lebih tinggi pada posisi 1.0861 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini masih bergulir pada posisi 1.0870 yang sempat mencapai posisi tertinggi di 1.0873 dan terendah pada 1.0859.
Secara teknikal pergerakan kurs euro dalam pair EURUSD selanjutnya berusaha rally menuju resisten kuatnya pada posisi 1.0885, dan jika tembus lanjut ke posisi resisten lemahnya. Namun jika tidak tembus, pair dapat terjadi koreksi negatif ke posisi awal sesi sebelum turun lagi menuju support kuatnya di 1.0830.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang