Indeks Kospi 15 Mei Dibuka Lemah Ditengah Ketidakpastian Geopolitik, Terus Berupaya Rebound

488
indeks kospi
Vibizmedia Photo

Bursa saham Korea Selatan dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya pada Senin (15/05) pagi, karena aksi penjualan saham besar-besaran oleh asing.

Pada 15 menit pertama perdagangan indeks Kospi turun 4,7 poin, atau 0,21 persen, pada level 2281,32.

Pelemahan ini karena kerugian di pasar kelas berat, investor asing melepas saham-sahamnya termasuk Samsung Electronics.

Pasar dibayangi ketidakpastian geopolitik yang ada. Sebelumnya, Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah berhasil menguji coba peluncuran rudak balistik jarak menengah ke permukaan, dengan mengklaim bahwa daratan utama A.S berada dalam jangkauannya.

Lihat : Korea Utara Luncurkan Rudal Akhir Pekan, Bursa Asia Sempat Tertekan

Saat ini indeks Kospi terpantau mulai menguat 5,68 poin, atau 0,25 persen, pada level 2291,70.

Beberapa saham yang naik terlihat pada saham SK Hynix naik 0,36 persen, KIA Motors naik 0,55 persen dan SK Group yang naik 2,01 persen.

Mata uang lokal diperdagangkan pada 1.126,40 won terhadap dolar A.S.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks kospi akan bergerak naik dengan mulai meredanya kekuatiran geopolitik dan lonjakan harga minyak mentah sesi Asia. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.261-2.240, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.303-2.320.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here