Bursa saham Tiongkok berhasil membalikan keadaan di akhir perdagangan Selasa (16/05). Sempat merugi pada awal perdagangan namun kini menguat untuk hari keempat berturut-turut. Indeks Shanghai menguat 23,27 poin, atau 0,7 persen, ditutup di level 3113,50.
Bangkitnya gairah perdagangan di indeks Shanghai ini disebabkan kembalinya kepercayaan investor dengan adanya upaya bank sentral untuk meningkatkan likuiditas di sistem keuangan.
Pada Senin kemarin, regulator perbankan Tiongkok memperketat peraturan pengungkatan tentang peroduk pengelolaan kekayaan para kreditor dalam langkah terakhirnya untuk mengekang investasi bayang dan investasi berisiko.
Hari ini, bank sentral Tiongkok menyuntikan dana besih senilai 170 miliar yuan atau setara 24,67 miliar dolar A.S ke pasar uang melalui operasi pasar terbuka, dan jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dalam empat bulan.
Injeksi ini dilakukan untuk mengimbangi tekanan likuiditas yang disebabkan oleh pembayaran pajak perusahaan dan beberapa repo yang telah jatuh tempo.
Pasar cenderung stabil setelah mencoba bertahan dalam posisi merah selama lima minggu berturut-turut karena regulasi pengetatan keuangan.
Untuk perdagangan saham, sebagian besar sektor menguat, dipimpin oleh saham konsumen dan material, sementara saham perbankan paling banyak terseret.
Malam nanti akan dirilis data Building Permit dan Housing Starts April yang diindikasikan meningkat. Juga data produksi industri April yang diindikasikan mixed. Jika data ekonomi terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan bergerak positif dengan harapan dukungan stimulus pemerintah Tiongkok, juga jika bursa Wall Street menguat dapat mendorong kenaikan indeks. Indeks Shanghai diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 3011-2911, namun jika harga bergerak naik akan menguji kisaran Resistance 3204-3304.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
