Tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 4,6% untuk bulan Maret dari 4,7% sebelumnya yang berada di bawah tingkat 4,7% yang diharapkan oleh pasar dan tingkat terendah sejak 1975. Demikan rilis Rabu (17/05).
Tenaga kerja meningkat 122.000 di kuartal ini dan 381.000 dari tahun ke tahun mencapai rekor tertinggi dengan tingkat partisipasi menguat ke rekor 74,8%.
Jumlah klaim pengangguran meningkat 19.400 pada bulan April menyusul kenaikan 33.500 yang direvisi bulan sebelumnya yang pada awalnya dilaporkan meningkat 25.500 yang akan menyebabkan beberapa kekhawatiran mendasar.
Data ketenagakerjaan secara keseluruhan akan menjaga kepercayaan pada prospek ekonomi dan juga menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja fleksibel memiliki dampak positif dalam meningkatkan tingkat lapangan kerja.
Pendapatan rata-rata akan terus menjadi fokus penting, terutama mengingat dampaknya terhadap ekspektasi inflasi dan tingkat suku bunga.
Pertumbuhan pendapatan tahunan utama meningkat menjadi 2,4% untuk bulan Maret dari 2,3% sebelumnya yang sesuai dengan ekspektasi sementara kenaikan mendasarnya adalah 2,1% dari 2,2% bulan sebelumnya.
Dalam konteks ini, terjadi penurunan laba riil untuk pertama kalinya dalam 2 tahun karena tingkat inflasi konsumen telah mendorong tingkat tertinggi 3 tahun sebesar 2,7%. Akan ada kekhawatiran lebih lanjut bahwa kelemahan dalam pendapatan riil akan berdampak negatif pada belanja konsumen selama beberapa bulan ke depan.
Tingkat rata-rata pendapatan saat ini juga tidak akan memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan tidak akan ada tekanan tambahan pada Bank of England untuk memperketat kebijakan moneter.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang