Bursa saham Seoul dibuka sedikit melemah pada perdagangan akhir pekan di hari Jumat (19/05). Pada awal perdagangan indeks dibuka turun 2,04 poin, atau 0,09 persen menjadi 2284,78. Pelemahan indeks bursa Korea Selatan ini tertekan kekhawatiran pasar Asia akan skandal politik di Brasil.
Pelemahan indeks ini menghiraukan kinerja mantap di bursa saham AS dengan ketiga indeks menguat dari perdagangan sebelumnya yang terburuk sepanjang 2017. Bursa saham AS meningkat di tengah ketidakpastian kondisi politik pemerintahan Trump oleh kuatnya sentimen positif rilsi data ekonomi semalam seperti data klaim pengangguran dan indeks manufaktur dari Fed Philadelphia.
Untuk indeks berjangka Kospi 200 turun ke posisi 298.45 setelah perdagangan sebelumnya ditutup menguat 298.75. Sejak awal sesi indeks bergerak hingga mencapai posisi tertinggi 299.25 dan posisi terendah di 297.85. Sedangkan posisi mata uang setempat, Won diperdagangangkan pada 1128,20 won terhadap dolar A.S., turun 3,7 won dari penutupan hari Kamis.
Pagi ini saham raksasa teknologi Samsung kehilangan hampir 1 persen, produsen mobil nomor satu Hyundai Motor meluncur 1,6 persen. Namun, perusahaan kosmetik tekemuka AmorePacific menguat sekitar 1 persen dan saham CJ Cheiljedang naik 0,8 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks berjangka Kospi akan menguat hingga akhir perdagangan jika posisi indeks yang sedang bergerak positif mencapai resisten kuatnya di 299.44. Namun jika tidak sampai resistennya, indeks berpotensi turun kembali ke posisi awal sesi sebelum meluncur ke support kuatnya di 296.60.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang