Diujung perdagangan pasar valas pekan ini, dollar Singapura hari Jumat (19/5) menguat sepanjang hari dan mencetak rekor tertinggi dalam 6 bulan terhadap dollar AS. Namun terhadap rupiah sempat menguat awal sesi dan diujung sesi anjlok tertekan sentimen positif dari laporan S&P.
Lihat: Rupiah Akhir Sesi 19 Mei Berhasil Rebound oleh Peringkat S&P
Pergerakan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9587,03 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9600,83. Namun untuk kurs jual transaksi BI nilai kurs SGD ditinggikan ke posisi 9677,58 setelah sebelumnya di 9640,55 .
Terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura sedang menguat kuat di kisaran 1.3880 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3922. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup perdagangan hari Kamis dengan bullish yang berakhir di 1.3923.
Pelemahan kurs SGD terhadap rupiah masih terus berlanjut oleh kekuatan laporan S&P, demikian juga terhadap dollar AS berpotensi kuat hingga akhir perdagangan. Posisi dollar AS di pasar internasional terkini sedang tertekan kuat terhadap banyak rival utamanya masuki perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens