Jelang akhir perdagangan sesi Asia hari Jumat (19/5), kurs yen berhasil bertahan bergerak kuat setelah awal perdagangan dibuka melemah melanjutkan profit taking perdagangan sebelumnya. Yen menguat oleh bangkitnya sentimen perdagangan safe haven pasca tekanan skandal politik Brasil yang menekan kuat perdagangan bursa saham sesi Asia.
Profit taking yang dialami yen perdagangan sebelumnya terjadi oleh reboundnya dollar AS dalam pair USDJPY yang bangkit dari posisi terburuk dalam 17 hari. Pair rebound terangkat oleh meningkatnya yield atau imbal hasil obligasi Amerika Serikat pasca positifnya rilis data klaim pengangguran dan indeks Philly Fed Manufactur.
Pasar sedang mencermati kondisi politik di Brasil yang membuat perdagangan valas dan bursa setempat anjlok parah. Pasar keuangan negeri samba tersebut tertekan skandal korupsi Presiden Brasil Michel Temer.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (11:00:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka lebih tinggi pada posisi 111.51 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir turun pada posisi 111.38 yang sempat mencapai posisi terendah di 111.10.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, pair USDJPY masih mendapat sinyal positif untuk bergerak turun kembali ke posisi support kuatnya. Namun terpantau pair berusaha rebound menuju posisi MA5 di 112.02, dan jika tidak tembus pada sesi Eropa berpotensi turun terus ke 110.45.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang