Bursa saham Seoul berakhir dengan kenaikan yang sangat tajam pada penutupan perdagangan Senin (22/05). Menembus titik 2300 poin untuk pertama kalinya pada harapan untuk pemulihan ekonomi yang semakin baik, setelah peluncuran pemerintahan Jae-in yang baru.
Indeks Kospi menembus kenaikan 15,55 poin, atau 0,68 persen, pada level 2304. Kospi sebelumnya telah mencapai level harian tertinggi di atas angka 2300 sebanyak tiga kali tahun ini.
Didorong oleh pembelian luar negeri dan pendapatan perusahaan yang lebih sehat dari perkiraan, indeks saham berhasil rally dalam beberapa sesi terakhir.
Indeks diperkirakan akan bertahan dalam kisaran yang ketat antara 2350 sampai 2400 pada tahun ini, dengan harapan anggaran tambahan yang didorong oleh janji Presiden Moon untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menghidupkan kembali ekonomi yang telah mencatat pertumbuhan yang lambat beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya juga, Moon berjanji untuk melindungi pemulihan ekonomi Korea Selatan yang rapuh dengan anggaran tambahan sebesar 10 triliun won atau setara dengan 8,9 miliar dolar A.S.
Selain itu, kinerja ekspor Korea Selatan diperkirakan akan mencatat pertumbuhan dalam waktu dekat di tengah membaiknya pemulihan ekonomi global.
Beberapa variabel lain akan mendorong kenaikan pasar dan meingkatkan minat investor pada saham di negara tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak positif dengan optimisme pemerintahan baru Presiden Moon. Juga potensi penguatan bursa Wall Street setelah meredanya kekuatiran politik AS dapat membantu kenaikan bursa.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang