Pasar di Asia pada hari ini sebagian besar ditutup turun, tak terkecuali bursa saham Tokyo. Di akhir perdagangan hari ini (26/05) bursa saham ditutup lebih rendah, karena kerugian di sektor pertambangan, kimia, minyak, plastik dan baja yang memimpin saham-saham anjlok.
Menutup akhir pekan, indeks Nikkei kehilangan 126,29 poin, atau 0,64 persen, pada level 19.686.
Sentimen negatif masih membayangi pasar saham Jepang, seperti berita turunnya harga minyak hampir 5 persen membuat investor berharap untuk mengurangi produksi yang lebih dalam.
Selain itu, perkembangan politik di A.S. juga berpotensi menggetarkan pasar setelah dilaporkan oleh NBC News bahwa Jared Kushner, menantu dan penasihat senior Presiden Donald Trump sekarang berada di bawah pengawasan FBI dalam penyelidikan yang terkait dengan Rusia.
Pelaku saham terbaik untuk sesi hari ini adalah NEC Corp yang naik 3,59 persen, atau 10,0 poin, yang diperdagangkan pada level 288,5. Sementara itu DOWA Holdings Co, menambahkan 2,92 persen atau 23,0 poin, berakhir pada 812,0 dan saham Furukawa Co yang naik 2,59 persen, atau 5,0 poin menjadi 198,0 pada akhir perdagangan.
Pelaku terburuk sesi ini adalah Unitika yang turun 3,66 persen, atau 3,0 poin, Nippon Sheet Glass Co, turun 3,03 persen, atau 27,0 poin dan Ube Industries yang turun 2,93 persen, atau 8,0 poin.
Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate estimasi kedua Q1 dan Durable Goods Orders April yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan berpotensi lemah jika pelemahan dollar AS terjadi dan menekan Yen.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang