Kuatnya tekanan dollar AS terhadap kurs euro dalam pair EURUSD hingga perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (26/5) berusaha dipangkas oleh ambruknya perdagangan saham kawasan Asia karena posisi harga minyak mentah yang mengkhawatirkan kembali. Secara fundamental posisi euro sedang berada di jalur yang kuat selama 2 bulan terakhir oleh kuatnya pertumbuhan Jerman dan juga data ekonomi secara kawasan.
Sepanjang hari pergerakan EURUSD tidak menerima sentimen kuat dari rilis data ekonomi kawasan tersebut pasca libur nasional pasar keuangan negara anggota kawasan Euro. Karenanya pasar akan bergerak mengikuti sentimen pergerakan dollar AS yang hari ini sangat kuat.
Pergerakan pair EURUSD ujung sesi Asia (11:30:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah pada posisi 1.1206 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1199 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1215.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD sedang bergerak konsolidasi turun dan dapat bergerak bullish pada sesi Eropa jika bursa saham kawasan tersebut bergerak negatif oleh sentimen yang sama dengan penggerak bursa Asia.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang