Mengakhiri perdagangan pasar valas hari terakhir bulan Mei (26/5) rupiah ditutup dengan posisi menguat dari perdagangan sebelum libur nasional hari Kamis. Secara mingguan rupiah kembali berhasil cetak penguatan demikian juga sepanjang bulan Mei cetak pergerakan bullish.
Jika melihat pergerakan secara bulanan, rupiah cetak penguatan 6 bulan berturut. Kekuatan yang didapat rupiah selain momentum bearish dollar juga optimisme investor asing menambah aset mereka berdenominasi rupiah pasca laporan peringkat S&P pekan ini.
Lihat: IHSG 26 Mei Ditutup Naik; Mingguan Melemah 1 Persen Tertekan Profit Taking Lokal
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13288/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13305/US$. Kekuatan rupiah sepanjang hari sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal berpotensi melemah, namun secara fundamental dapat naik kembali jika akhir sesi Amerika malam ini dollar AS anjlok terhadap banyak rival utamanya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens