Bursa saham Tokyo tergelincir pada pembukaan perdagangan hari Selasa (30/05), akibat tekanan dari penguatan yen, yang merugikan pendapatan ekspor produsen besar.
Indeks Nikkei kehilangan 94,47 poin, atau 0,48 persen pada level 19.588,10. Indeks dibuka pada level 19.681,11
Yen menguat ke level tertinggi 12 hari, karena investor mencari safe haven, karena ketidakpastian politik baru di Eropa, di mana pasar terpengaruh ucapan mantan perdana menteri Italia Matteo Renzi tentang kemungkinan pemilihan lebih awal dan banyaknya ketegangan di dalam Uni Eropa.
Perdagangan saham di bursa terlihat bervariasi, saham perusahaan bioteknologi Takara Bio Inc naik 2,35 persen setelah mengumumkan bahwa mereka memulai tes pertama uji coba klinis tahap II HF10, yang dapat digunakan untuk pengobatan kanker.
Tokyo Keiki Inc naik 7,9 persen karena rencana bisnis paruh waktu disambut positif.
Sementara itu, saham Takemoto Yohki Co turun sebanyak 4,2 persen karena adanya dilusi saham.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah jika penguatan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.133-18.649, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.096-20.615.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang