Setelah beberapa data ekonomi kawasan Euro dirilis pada sesi Eropa hari Rabu (31/5) banyak menunjukkan data yang negatif atau lebih rendah dari ekspektasi, pergerakan euro dalam pair EURUSD masih konsolidasi. Memang banyak data yang memberikan sentimen negatif namun sore ini berusaha diangkat oleh rilis data pengangguran kawasan satu mata uang tersebut yang menurun dai ekspektasi peningkatan sebelumnya.
Dari beberapa data ekonomi yang memberikan tekanan jual cukup kuat, 2 data yang berdampak kuat yaitu data retail sales Jerman serta data inflasi Eurozone. Namun kedua data ini diredam kembali oleh data pengangguran yang menurun. Namun perdagangan sebelumnya EURUSD telah banyak menerima sentimen negatif seperti gagal bayar utang Yunani dan kini dibayangi kembali oleh meningkatnya yield obligasi Amerika. Selain itu pada sesi Amerika terdapat momentum penggerak kuat dollar AS.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (16:00:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka lebih tinggi pada posisi 1.1185 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1179 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1196.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD mensinyalkan pergerakan bearish yang juga dipicu oleh penguatan dollar AS. Namun jika data-data ekonomi AS pada sesi malam nanti mengecewakan maka pair berlanjut naik ke posisi bullishnya .
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang