Di akhir perdagangan pasar valas Singapura pekan ini hari Jumat (2/6), posisi dollar Singapura kembali tertekan oleh penguatan rupiah demikian juga terhadap dollar AS sekalipun sore ini sedikit naik. Pelemahan kurs SGD hari ini merupakan pelemahan 2 hari berturut setelah akhir perdagangan bulan Mei bullish, dan secara mingguan rupiah cetak penguatan pertama setelah 3 bulan melemah.
Pergerakan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat kisaran 9597,77 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9612,60. Dan untuk kurs jual transaksi BI nilai kurs SGD direndahkan ke posisi 9650,15 setelah sebelumnya di 9661,54.
Terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura sedang menguat di kisaran 1.3858 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3859. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup perdagangan hari Kamis (2/6) dengan bullish yang berakhir di 1.3860.
Hingga akhir perdagangan sesi Amerika, jika posisi dollar AS semakin tertekan terhadap banyak rival utamanya di pasar spot maka posisi dollar Singapura dapat menguat lagi ke posisi terkuatnya dalam 7 bulan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens