Indeks Shanghai 2 Juni Turun Tertekan Kekhawatiran Dampak Regulasi Pembatasan Penjualan Saham

516
bursa shanghai

Memulai bulan ini, bursa Shanghai mencatatkan bearish pada Kamis kemarin, setelah sebuah survei bisnis swasta yang menunjukkan aktivitas manufaktur yang menurun pada bulan Mei, hal ini memicu kekhawatiran tentang ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok.

Pada Jumat (02/06), perdagangan di indeks Shanghai turun -10,61 poin, atau -0,34, pada level 3092,01.

Sentimen pelemahan masih berlanjut setelah indeks PMI manufaktur Caixin Tiongkok turun untuk bulan ketiga menjadi 49,6 di bulan Mei, di bawah 50 poin, yang membatasi pertumbuhan dan kontraksi. Hasil ini menandai penurunan pertama dalam 11 bulan

Pasar keuangan di Tiongkok sempat optimis pada sesi-sesi sebelumnya, dipicu oleh regulasi baru tentang pembatasan penjualan saham oleh pemegang saham besar, namun sentimen ini juga tidak bertahan lama, karena investor khawatir dampak dari regulasi pemerintah ini ke depannya.

Analis mengatakan bahwa pengamanan ketat pada penjualan saham, yang dimaksudkan untuk menstabilkan pasar, dapat menjadi bumerang, karena pemilik modal akan berpikir dua kali sebelum memasuki pasar.

Sebagian besar saham-saham di Tiongkok diperdagangkan turun, seperti saham China Life Insurance yang merosot -2,61 persen, saham Pin An Insurance turun -1,89 persen, dan saham China Merchants Bank, turun -2,3 persen.

Beberapa saham terpantau menguat, seperti saham ICBC, yang naik 1,12 persen, saham Shanghai Pudong, naik 0,23 persen, dan China United Network, naik 1,77 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan kekuatiran data ekonomi dan dampak regulasi pembatasan penjualan saham. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3007-2912, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3202-3304.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here