Tingkat inflasi tahunan Indonesia naik lagi di bulan Mei untuk mencapai tertinggi dalam 14 bulan, demikian data dari Biro Pusat Statistik pada hari Jumat (02/06).
Harga konsumen naik 4,33 persen di bulan Mei dari tahun sebelumnya, kenaikan tahunan tertinggi sejak Maret 2016, menurut BPS. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan tingkat tahunan sebesar 4,37 persen, dibandingkan dengan tingkat April sebesar 4,17 persen.
Kenaikan tersebut diantisipasi karena tekanan harga secara tradisional meningkat pada hari-hari menjelang bulan puasa Ramadhan, yang dimulai pada 27 Mei.
Secara bulanan, indeks harga konsumen naik 0,39 persen karena harga makanan seperti bawang putih, telur, ayam, beras, daging, cabai meningkat.
Tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan yang dikendalikan pemerintah dan volatile, turun menjadi 3,20 persen di bulan Mei, dari 3,28 persen di bulan April. Jajak pendapat tersebut memperkirakan tingkat 3,31 persen.
Bank Indonesia menargetkan inflasi tahunan dalam kisaran 3-5 persen tahun ini, namun telah mengatakan bahwa tingkat suku bunga dapat mencapai puncak di kisaran 2017. Pertemuan kebijakan BI selanjutnya dijadwalkan pada 14-15 Juni.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang