Kuatnya perdagangan bursa saham global hingga mencetak rekor tinggi seperti indeks Dow Jones mencetak posisi tertinggi sepanjang sejarah dan indeks Nikkei mencetak rekor tinggi sejak Agustus 2015, membuat posisi safe haven yen semakin tertekan. Pasalnya kuatnya perdagangan aset beresiko membuat perdagangan safe haven seperti yen alami tekanan jual.
Lihat: Bursa Wall Street Berakhir Naik Tinggi
Pelemahan lanjutan yen membuat pair USDJPY terus melaju kuat pada perdagangan sesi Asia hari Jumat (1/6) sekalipun dollar AS sedang bergerak ragu-ragu terhadap banyak rival utamanya. Kekuatan pair USDJPY juga datang dari tingginya yield obligasi Amerika yang perdagangan sebelumnya anjlok cukup parah.
Untuk perdagangan selanjutnya, nilai yen Jepang masih akan dipengaruhi oleh sentimen penggerak dollar AS dan juga pergerakan bursa saham global seperti Eropa dan bursa Amerika.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (09:30:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka turun pada posisi 111.33 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini naik ke posisi 111.60 yang telah melewati resisten kuatnya. Akhir perdagangan sebelumnya pair USDJPY ditutup bullish di kisaran 111.36.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, pair USDJPY berpotensi bergerak kuat terbatas, akan terjadi koreksi jika pada sesi Eropa tidak berhasil tembus resisten lemahnya di 111.85.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
