Di awal perdagangan hari ini (05/06) bursa saham Seoul dibuka menguat tipis, untuk mencapai rekor baru dalam sesi perdagangan.
Pada 15 menit perdagangan, indeks Kospi naik 3,13 poin, atau 0,13 persen, di level 2374,85.
Sentimen yang mendorong kenaikan karena won berhasil mengalahkan dolar A.S. yang terkena imbas data pertumbuhan pekerjaan A.S. yang lebih lambat dari perkiraan.
Analis dari Samsung Futures mengatakan, data lowongan kerja A.S. diperkirakan akan mendorong kenaikan won untuk hari ini, bersamaan dengan sentimen dari pembelian saham lokal lepas pantai.
Namun, bursa saham bisa beringsut lebih rendah karena aksi ambil untung, akibat sentimen dari serangan di London yang menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Saat ini, indeks terpantau merosot -2,03 poin, atau -0,09 persen, pada level 2369,69.
Saham SK Hynix kehilangan 1,41 persen, sementara saham Hyundai Mobis naik 2 persen, saham Naver naik 2,91 persen, dan Samsung Electronics menguat 0,26 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak naik namun terbatas. Penguatan Won akan diimbangi oleh kehati-hatian investor mencermati serangan teror di London dan pemutusan hubungan diplomatik Arab Saudi terhadap Qatar. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.360-2.347, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.388-2.395.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
