Setelah berhasil naik ke puncak tinggi 7 bulan pada perdagangan akhir pekan lalu, pair EURUSD alami profit taking sejak perdagangan sesi Asia hari Senin (5/6) dibuka. Namun secara teknikal pair bergerak konsolidasi oleh tarik menarik sentimen rebound dollar AS dan juga rilis data PMI pada awal sesi Eropa.
Kekuatan pair EURUSD akhir pekan lalu didapat dari buruknya rilis data NFP AS bulan Mei yang sebelumnya diharapkan menunjukkan data yang lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya dan dapat mengangkat optimisme kenaikan suku bunga Fed pada bulan Juni. Namun pagi ini tampak dollar AS berusaha rebound kuat dan pada sesi Eropa terdapat rilis data services PMI yang diperkirakan menunjukkan data yang kuat.
Pergerakan pair EURUSD sesi Asia (10:50:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah pada posisi 1.1273 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1267 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1282.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD mensinyalkan pergerakan bearish, namun jika pada sesi Eropa terpantau dollar AS terkoreksi kembali oleh sentimen negatif dari rilis data ekonomi Amerika malam ini yang mengecewakan maka kurs euro bergerak bullish kembali hingga berpotensi naik ke kembali ke posisi rekor baru.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
