Perdagangan pada Rabu pagi (07/06) bursa saham Tokyo dibuka turun, karena investor terus menghindari aset berisiko menjelang berbagai event global pada minggu ini, yang akan mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
Indeks Nikkei turun -63,05 poin, -0,32 persen, pada level 19.916,85. Indeks sempat sentuh level tertinggi pada hari Jumat lalu, di 20.239,81, menembus angka 20.000 pertama kalinya sejak Desember 2015.
Tapi perdagangan di pasar sangat tipis, karena investor menunggu hasil pemilihan umum Inggris, keputusan kebijkan Bank Sentral Eroda dan kesaksian mantan direktur FBI James Comey pada hari Kamis. Selain itu, Tiongkok juga akan merilis data penting pada minggu ini.
Lihat : Tiga Peristiwa Penting Yang Dinantikan; Pasar Global Berhati-hati
Pasar secara keseluruhan akan sepi pada hari ini, karena pasar terfokus pada kesaksian Comey. Pastinya ada risiko jatuhnya dolar terhadap yen, jika hasil kesaksian Comey menghalangi perombakan pajak Presiden A.S. Donald Trump yang diusulkan dan agenda stimulus ekonominya yang lebih besar.
Saham-saham eksportir diperdagangkan bervariasi pada sesi ini, seperti saham Toyota Motor Corp, yang turun -0,2 persen, Honda Motor Co, turun -0,6 persen, sedangkan saham Advantest Corp berhasil naik 0,5 persen.
Perbankan dan perusahaan asuransi, yang mencari produk dengan yield lebih tinggi, kehilangan keuntungan karena jatuhnya yield Treasury A.S.
Saham Mitsubishi UFJ Financial Group turun -0,2 persen, Mizuho Financial Group turun -0,5 persen, dan saham T&D Holdings turun -1,1 persen.
Melawan tren pelemahan tersebut, Japan Display Inc melonjak 8,7 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan mengungkapkan rencana jangka menengah baru pada bulan Agustus di bawah manejemen baru, yang akan diangkat pada 21 Juni di pertemuan pemegang saham tahunan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah dengan meningkatnya Yen terpicu ketidakpastian geopolitik menjelang tiga kejadian penting pada hari Kamis besok. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.410-18.926, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.430-20.948.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
