Posisi dollar AS yang masih berada dalam range terendah dalam 7 bulan, berusaha bangkit pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (7/6) oleh momentum profit taking banyak rival utamanya. Terpantau dollar AS hanya melemah terhadap aussie dollar dikarenakan kurs komoditas yang menjadi lawannya tersebut mendapat kekuatan dari data PDB Australia.
Perdagangan sebelumnya telah dilaporkan bahwa dollar AS anjlok ke posisi terendah 7 bulan yang baru sekalipun sentimen positif dari data JOLTS berusaha mengangkatnya. Kekuatan kekhawatiran pasar akan kondisi politik Amerika Serikat dan juga turunnya optimisme kenaikan suku bunga Fed menekan kuat sentimen positif diatas, sehingga imbal hasil obligasi AS jatuh ke posisi terendah sejak 10 November 2016.
Untuk perdagangan selanjutnya tidak ada peristiwa penting hingga sesi malam yang dapat mempengaruhi pergerakan dollar AS, hanya pasar akan berhati-hati jelang perdagangan hari Kamis (8/6) yang banyak sentimen kuat baik untuk dollar AS dan juga rivalnya.
Lihat: Analisa 3 Moment Penting Penggerak Forex Pekan Ini
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Amerika naik ke 96.63, setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 96.81 dan sempat mencapai posisi rendah di 96.50.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
