Pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (7/6) beredar berita kutipan draft proyeksi ECB terhadap tingkat inflasi kawasan Euro hingga tahun 2019, dimana bank sentral Eropa tersebut akan memangkas outlook inflasinya dan menaikkan outlook PDB kawasan tersebut 0,1 poin. Merespon berita ini, kurs euro yang sempat bergerak kuat sebelum pasar Eropa dibuka, terjun menuju posisi terendah perdagangan akhir pekan lalu.
Sebelumnya pair EURUSD sempat bergerak kuat merespon buruknya fundamental dollar AS menanti peristiwa penting di hari Kamis besok (8/6), bahkan mampu bertahan positif saat data pesanan pabrik Jerman dilaporkan kontraksi. Esok hari ECB akan umumkan kebijakan moneternya dan pasar harapkan diumumkan sinyal pengetatan kebijakan moneternya.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (17:30:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka flat pada posisi 1.1275 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1209 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1280.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD mensinyalkan pergerakan bearish, dan akan semakin tertekan menuju posisi supportnya oleh pergerakan kuat dollar AS merespon pemberitaan dari ECB ini. Sentimen ini juga melemahkan kurs euro terhadap rival lainnya pada EURGBP yang sempat menguat oleh kondisi politik di Inggris jelang pemilu besok.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang