Indeks Hang Seng berhasil memulai perdagangan di atas level 26.000 pada hari Rabu (07/06) pagi, meskipun terjadi kerugian di pasar A.S. semalam.
Hang Seng menambahkan 46,38 poin, atau 0,2 persen, menjadi 26.043,52, setelah ditutup pada level 25.997,14 pada sesi sebelumnya.
Penguatan di bursa turut memberikan kinerja yang bagus untuk saham-saham yang terdaftar, seperti saham AAC Technologies, yang melonjak 13,7 persen. Sebelumnya perusahaan ini telah diskors selama dua minggu setelah seorang short seller yang berbasis di A.S. menuduhnya sebagai “praktek akuntansi yang meragukan” dan melebih-lebihkan keuntungan. Perusahaan menolak tuduhan tersebut dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa, dan memberikan sebuah laporan independen, yang diberi label perusahaan “strong buy”.
Saham New World Department Store China melonjak 42,9 persen, setelah perusahaan mengumumkan rencana privatisasi untuk perusahaan.
Saham China Vanke terdorong naik hampir 3 persen, setelah perusahaan mengumumkan pada Selasa malam bahwa salah satu pemegang saham substansial, Shenzhen Metro Group mempertimbangkan akuisisi saham yang potensial dari perusahaan.
Namun perdagangan di pasar berhati-hati karena investor menunggu hasil pemilihan umum Inggris, keputusan kebijkan Bank Sentral Eroda dan kesaksian mantan direktur FBI James Comey pada hari Kamis. Selain itu, Tiongkok juga akan merilis data penting pada minggu ini.
Lihat : Tiga Peristiwa Penting Yang Dinantikan; Pasar Global Berhati-hati
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah mencermati tiga peristiwa penting yang akan berlangsung Kamis besok. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 25,489-24,986, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 26,494-26,997.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
