Bursa saham Asia bergerak turun, dampak aksi jual saham teknologi di bursa saham AS hari Jumat, pekan lalu. Topix Jepang turun 0,2 persen pada pukul 10:09 pagi Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 persen.
Kospi Korea Selatan kehilangan 0,8 persen, dengan Samsung merosot 1,7 persen. Pemerintah Korea Utara mengatakan telah bergerak mendekati uji coba rudal balistik antar benua dengan potensi untuk memukul daratan A.S.
Pasar di Australia, Malaysia dan Filipina tutup untuk liburan.
Indeks berjangka S & P 500 turun 0,1 persen. Indeks acuan turun 0,1 persen pada hari Jumat, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,8 persen. Apple merosot 3,9 persen, sementara Microsoft, Amazon, Facebook dan Alphabet semuanya kehilangan lebih dari 2 persen.
Mata uang
Pound jatuh kurang dari 0,1 persen menjadi $ 1,2738, setelah turun 1,6 persen pada hari Jumat. Euro naik 0,1 persen menjadi $ 1,1205.
Won Korea Selatan turun 0,3 persen. Bank of Korea mungkin perlu menyesuaikan pelonggaran jika pemulihan ekonomi berlanjut, demikian pernyataan Gubernur Lee Ju-yeol yang disampaikan pada persiapan perayaan ulang tahun ke-67 bank sentral tersebut.
Yen naik 0,1 persen menjadi 110,23 per dolar.
Komoditi
Minyak mentah West Texas naik 0,6 persen menjadi $ 46,12 per barel. Minyak merosot hampir 4 persen pekan lalu karena kenaikan stok AS yang tak terduga meragukan kemampuan OPEC untuk menyeimbangkan pasar minyak mentah dunia.
Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,268.68 per ounce, setelah tiga hari mengalami penurunan.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang