Pada sesi akhir perdagangan awal pekan Senin (12/06) bursa Seoul ditutup lebih rendah, karena investor melakukan aksi jual saham menyusul kerugian di Wall Street semalam.
Indeks Kospi turun -23,82 poin, atau -1,00 persen, ditutup di level 2357,87. Volume perdagangan moderat mencapai 324 juta saham, senilai 5,7 triliun won atau setara 5,3 miliar dolar A.S.
Sebagian besar saham di bursa Seoul ditutup mixed, dengan saham teknologi yang bertengger di zona negatif. Pasar A.S. yang tergelincir pada Jumat lalu dan dipimpin oleh kerugian di sektor teknologi turut menyeret saham teknologi di bursa Seoul. Meskipun demikian, sektor finansial dan energi mampu meraup keuntungan.
Saham Samsung Electronics berakhir di 2.269.000 won, turun -1,56 persen dari penutupan sesi sebelumnya. LG Electronics kehilangan 3,06 persen menjadi 85.600 won, dan SK Hynix juga turun 1,37 persen menjadi 57.500 won. Selain itu, saham Naver juga merosot 6,77 persen menjadi 895.000 won.
Pabrikan pembuat game NC Soft, menguat 2,4 persen, ke rekor tertinggi 416.000 won, saham Samsung Life Insurance naik tipis 0,35 persen menjadi 239.000 won, dan saham Hana Investment & Securities naik 2,58 persen menjadi 43.750 won.
Perdagangan saham otomotif ditutup mixed, dengan kenaikan di saham Hyundai Motor sebesar 1,56 persen menjadi 162.500 won, sedangkan Kia Motors beringsut turun -0,13 persen menjadi 33.950 won, dan Hyundai Mobis turun -0,57 persen menjadi 263.000 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak naik dengan aski bargain hunting setelah melemah hari ini. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.344-2.331, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.370-2.381.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
