Indeks Shanghai 12 Juni Melemah; Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS Menekan

481
bursa shanghai

Bursa Asia pada Senin (12/06) diperdagangkan di teritori negatif, setelah penutupan pasar A.S. yang mixed pada hari Jumat. Indeks Shanghai kehilangan -14,10 poin, atau -0,45 persen, pada level 3144,30.

Indeks Shanghai berusaha rebound setelah kinerja sebelumnya dan menanti pengumuman apakah bursa akan masuk dalam daftar saham-A indeks MSCI, yang akan dilaporkan pada pertengahan minggu depan.

Analis memperikirakan, ekonomi Tiongkok akan menghadapi goncangan di bulan depan setelah rilis data inflasi PPI yang di bawah ekspektasi, yang mencapai 5,5 persen di bulan Mei, dibandingkan dengan 6,4 persen di bulan April.

Kondisi pasar juga sebagian besar dipengaruhi oleh rencana kenaikan suku bunga yang akan diumumkan dalam pertemuan FOMC pada hari Kamis mendatang. Fokus investor tertuju oleh komentak ketua The Fed, Yellen yang memberi indikasi kenaikan suku bunga.

Perdagangan saham di sesi ini sebagian besar terpantau menguat, seperti saham Ping An Insurance, yang naik 1,09 persen, China Life Insurance melonjak 1,26 persen dan saham GD Power Development menambahkan 3,15 persen.

Sementara itu, saham-saham yang diperdagangkan merah seperti saham Poly Real Estate melemah -3,68 persen, saham Air China turun -1,86 persen, dan saham China Shipping Development merosot -0,63 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah mencermati kekuatiran kenaikan suku bunga AS, yang dapat menarik arus dana keluar Tiongkok. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3063-2986, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3219-3296.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here