Indeks Nikkei telah masih melanjutkan kerugian perdagangan pada awal pekan kemarin karena jatuhnya saham teknologi A.S.
Perdagangan hari ini ini, Nikkei terpantau turun -16,18 poin, atau -0,08 persen, pada level 19.892,40. Pasar masih tergelincir pada hari ini, karena bursa global yang masih memperpanjang kerugian akibat penurunan dari hari Jumat.
Tekanan dari luar secara keseluruhan membuat pergerakan terbatas, termasuk menjelang pertemuan dua hari The Fed, di mana ada indikasi akan menaikkan suku bunga.
Investor akan fokus pada petunjuk baru mengenai kecepatan pengetatan lebih lanjut dan rincian rencana bank sentra untuk memangkas neraca keuangannya.
Meski pasar berada di bawah tekanan, beberapa kinerja saham terlihat berjalan cukup baik, seperti sektor utilitas, pembuat obat dan saham defensif.
Tokyo Electric Power Holdings naik tipis 0,4 persen, Takeda Pharmaceutical Co naik 0,3 persen, dan produsen bir Kirin Holdings naik 0,7 persen.
Renesas Electronics Corp, turun sebanyak -8,8 persen menjadi 946 yen seteah produsen semikonduktor menetapkan harga penawaran saham sekundernya di level 825 yen, diskon sekitar 20 persen dari harga penutupan Senin di 1037 yen.
Toshiba Corp memperpanjang kenaikan dari hari sebelumnya dan naik 4,5 persen menjadi 344 yen, tertinggi sejak Desember 2016.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah dengan pelemahan bursa Wall Street dan saham teknologi. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.343-18.875, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.363-20.814.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang