Di awal perdagangan sesi Amerika hari Rabu (14/6) posisi yen Jepang kuat kembali setelah sempat sepanjang hari USDJPY bergerak rally oleh kuatnya dollar AS. Namun setelah rilis data inflasi dan retail sales AS bulan Mei yang sangat mengecewakan dan menghapus harapan kenaikan Fed rate dalam akhir pertemuan Fed beberapa jam lagi, dollar AS anjlok kembali ke posisi terburuk dalam 4 hari.
Data inflasi Amerika Serikat pada bulan Mei dilaporkan kontraksi alias terjadi deflasi ke posisi -0,2% dari periode bulan sebelumnya yang naik 0,2%. Selain itu data retail sales negeri tersebut anjlok ke posisi -0,3% setelah periode sebelumnya naik 0,4%. Perdagangan sebelumnya pair USDJPY rally oleh kuatnya harapan kenaikan Fed rate malam ini.
Pergerakan pair USDJPY sesi Amerika (19:20:21 WIB) bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya di posisi 110.03 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini berada di posisi 109.57 setelah sempat mencapai posisi tertinggi di 110.33.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal pair USDJPY berpotensi bergerak bullish, namun lemahnya fundamental dollar AS malam ini memberikan koreksi hingga meluncur terus ke posisi supportnya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang