Pergerakan euro dalam pair EURUSD sempat bergerak kuat pada perdagangan sesi Asia sekalipun dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya, namun masuki perdagangan sesi Eropa hari Rabu (14/6) terpangkas kembali hingga terus bergerak negatif. Reboundnya dollar AS diawal sesi Eropa menekan kembali EURUSD.
Sentimen negatif yang lemahkan kekuatan euro juga datang setelah perdagangan bursa saham Eropa dibuka menguat dan bergerak positif. Bursa saham mendapat kekuatan dari diangkatnya outlook PDB Tiongkok tahun 2017 oleh IMF, yang memberikan sinyal kuat pertumbuhan ekonomi dunia sedang meningkat.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (18:10:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka lebih rendah dari sebelumnya pada posisi 1.1205 di awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir turun di posisi 1.1199 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1224 yang merupakan resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD mensinyalkan pergerakan negatif hingga akhir sesi, yang bertambah buruk jika posisi dollar AS bertambah kuat pada sesi Amerika sekalipun suku bunga Fed belum dinaikkan juga pada pertemuan Fed yang berakhir beberapa jam lagi.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang