Mengawali perdagangan Kamis pagi (15/06) bursa Seoul dibuka menguat, pada level 2373,36, dibanding sesi penutupan pada level 2372,64. Sentimen sebagian besar dibantu oleh kenaikan saham teknologi.
Namun, kenaikan di indeks Kospi tidak bertahan lama, saat ini indeks kembali jatuh dan kehilangan -13,77 poin, atau -0,58 persen, diperdagangkan di level 2358,87.
Perdagangan saham di bursa bervariasi, dengan saham teknologi mendorong pasar. Samsung Electronics naik 1,6 persen, dan saham SK Hynix melaju 1,35 persen.
Sebaliknya, beberapa saham terperosok cukup dalam, seperti LG Chem yang kehilangan -4,1 persen, Amorepacific Group yang melemah -5,42 persen dan Hanwa Chemical turun -3,36 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1119,3 won terhadap dolar A.S., naik 4,6 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Bank sentral A.S. menaikkan suku bunga 0,25 basis poin pada pekan ini, seperti yang diharapkan, dan memberikan pertanda mengenai rencana untuk mengurangi portofolio obligasi senila 4,2 triliun dolar. Para pembuat kebijakan Fed juga memberi isyarat bahwa mereka cenderung menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini.
Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak lemah pasca kenaikan suku bunga AS yang dikuatirkan membuat investor asing ke luar dari pasar domestik.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang