Bursa Tiongkok pada perdagangan Kamis (15/06) berlawanan tren di antara bursa kawasan Asia lainnya.
Meski sebagian besar pasar diguncang dengan data A.S. yang melemah dan keputusan bank sentral menaikkan suku bunga acuan pada minggu ini, indeks Shanghai mampu menambahkan 2,46 persen, atau 0,08 persen, pada level 3133,14.
Pasar menilai kenaikan suku bunga Fed sebagai kenaikan dovish. Karakteristik Fed terhadap keadaan ekonomi sedikit lebih lembut, dengan rincian mengenai pelonggaran neraca cenderung menekan bank sentral untuk lebih mengencangkanya di masa mendatang.
Melihat hal tersebut, pasar meragukan bahwa Fed akan menaikan suku bunga ketiga pada tahun ini.
Perdagangan saham di bursa Shanghai sebagian besar melemah, sektor perbankan yang paling terpukul.
Saham China Merchants Bank anjlok -4,48 persen, Industrial Bank merosot -3,74 persen, saham Ping An Insurance turun -2,53 persen.
Sedangkan saham-saham yang berhasil naik, seperti CITIC Securities, yang naik 0,24 persen, China United Network melonjak 1,77 persen dan saham GD Power Development menambahkan 3,15 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah pasca kenaikan suku bunga AS. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3063-2986, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3219-3296.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
