Posisi pergerakan dollar AS setelah perdagangan awal pekan hari Senin (19/6) alami penguatan yang signifikan, bergerak konsolidasi dengan kecendrungan meningkat. Tenaga kuat awal pekan masih menopang pergerakan di sesi Eropa hari Selasa (20/6), yaitu sentimen komentar hawkish dari Wakil Presiden Fed Stanley Fischer.
Stanley dalam suatu pernyataan yang dilansir beberapa media internasional beberapa menit lalu menyampaikan penyebab kenaikan harga rumah di beberapa negara. Wakilnya Janet Yellen tersebut menyatakan penyebabnya yaitu diperpanjangnya posisi suku bunga rendah beberapa negara.
Perdagangan sebelumnya dollar mendapat tenaga kuat dari komentar hawkish Presiden Fed New York William Dudley yang mengatakan bahwa inflasi sedikit lebih rendah dari target the Fed dapat meningkat seiring dengan kenaikan pertumbuhan upah, sehingga memungkinkan bank sentral melanjutkan siklus pengetatan.
Untuk pergerakan selanjutnya pada sesi malam terdapat rilis data current account yang kurang bagus, namun biasanya kurang kuat mempengaruhi pergerakan dollar. Kekuatan yang bisa menambah laju dollar AS dari komentar pejabat Fed yang di agendakan berbicara di San Fransisco pada sesi malam.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Eropa naik ke 97.54, setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 96.95 dan sempat bergerak naik ke posisi tertinggi di 97.61.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang