Saham-saham perusahaan teknologi terus pulih dari aksi jual, mengangkat bursa saham Asia. Saham Australia kembali menguat setelah penurunan terbesar sejak November, sementara saham Tiongkok naik untuk hari kedua setelah keputusan MSCI Inc. yang memasukkan saham-saham daratan kedalam hitungan indeksnya. Kiwi naik setelah bank sentral Selandia Baru mempertahankan sikap kebijakan netralnya.
Komoditi
Harga minyak West Texas tergelincir 0,1 persen menjadi $ 42,48 per barel pada pukul 3:08 siang. Di Tokyo, setelah naik sebanyak 0,5 persen tadi. Minyak mentah turun 2,3 persen pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah Brent mulai memasuki wilayah bearish pada hari Rabu kemarin, terjun di bawah $ 45 per barel untuk pertama kalinya sejak November.
Harga emas naik 0,6 persen menjadi $ 1,253.61 per ounce, memperpanjang kenaikan setelah menghentikan lima hari penurunan pada hari Rabu.
Saham
MSCI Asia Pacific Index naik 0,8 persen, dipimpin oleh saham finansial dan teknologi.
Indeks S & P / ASX 200 Australia melonjak 0,7 persen, setelah jatuh 1,6 persen pada hari Rabu yang menghapus kenaikannya untuk tahun ini.
Topix Jepang turun 0,1 persen setelah berfluktuasi sepanjang hari. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen.
Hang Seng Hong Kong meningkat 0,5 persen, sedangkan Shanghai Composite Index menguat 0,8 persen. Indeks CSI 300, yang mencakup A-shares yang dijadwalkan untuk dimasukkan dalam indeks MSCI, melonjak 1,2 persen setelah pergerakan serupa Rabu mengirimkannya ke penutupan tertinggi sejak Desember 2015.
Mata uang
Yen naik 0,3 persen menjadi 111,04 per dolar, menguat untuk hari ketiga. Kiwi naik 0,4 persen menjadi 72,55 sen AS.
Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,1 persen. Won Korea Selatan, peso Meksiko dan rand Afrika Selatan masing-masing naik setidaknya 0,2 persen.
Pound bergerak datar di $ 1,2674 setelah melompat 0,3 persen pada hari Rabu.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun turun satu basis poin menjadi 2,15 persen demikan juga dengan imbal hasil obligasi pemerintah Australia dengan jangka waktu yang serupa turun dua basis poin menjadi 2,37 persen.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang