Posisi dollar AS yang sempat bergerak kuat pada perdagangan sesi Eropa, anjlok kembali pada sesi Amerika malam ini setelah data ekonomi yang mengecewakan pasar dirilis malam ini. Data tersebut seperti data durable goods orders dan juga indeks aktivasi nasional survey Fed Chicago.
Data durable goods orders Amerika alami kontraksi data di periode bulan mei yang dilaporkan beberapa saat lalu yang memberikan tekanan jual bagi dollar AS. Demikian juga dengan indeks nasional Fed Chicago yang juga menunjukkan data yang kontraksi dari data sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya hingga akhir sesi pergerakan dollar AS sangat sulit apalagi fundamental mata uang global tersebut memberikan kekecewaan bagi para pelaku pasar. Namun dapat bergerak naik kembali oleh rebound teknikal. Terhadap semua rival utamanya, hanya terhadap poundsterling dan yen alami pergerakan yang sangat kuat.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Amerika turun ke 97.24, setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 97.22 dan sempat bergerak tinggi ke posisi 97.45 dan terendah di 97.11.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
