Pada akhir perdagangan saham hari Selasa (27/06) bursa Hong Kong ditutup merosot karena kekhawatiran terhadap penurunan Growth Enterprise Market (GEM) yang dibayangi adanya potensi perubahan kebijakan meskipun data laba industri Tiongkok menunjukkan kenaikan.
Indeks Hang Seng berakhir turun -31,90 poin, atau -0,12 persen pada 25.839,99.
Penurunan hampir 10 persen di GEM, merupakan penurunan terbesar dalam hampir dua tahun, dan membuat kondisi memburuk. Lebih dari selusin saham kapitalis kecil kehilangan lebih dari 50 persen pada sesi hari ini, beberapa jatuh lebih dari 90 persen, ditambah dengan spekulasi yang mengatakan bahwa bursa Hong Kong akan menghapus saham yang diperdagangkan tipis selama ini.
China Jicheng Holdings kehilangan -94 persen, sementara Greaterchina Professional Services anjlok -93 persen.
Sebagian besar sektor kehilangan kekuatannya pada hari ini dan Hang Seng nampaknya kehilangan keuntungan.
Investor tampaknya mencari katalis baru karena Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengunjungi Hong Kong dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli untuk menandai ulang tahun ke-20 penyerahan kota tersebut dari pemerintahan kolonial Inggris ke daratan.
Malam nanti akan dirilis data S&P/Case-Shiller Home Price MoM APR dan CB Consumer Confidence JUN, yang keduanya diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak lemah jika bura Wall Street berakhir turun.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang