Bursa Seoul 27 Juni Ditutup Tertinggi Sepanjang Masa Didukung Aksi Beli Investor Ritel

1042
indeks kospi

Penutupan perdagangan saham di bursa Seoul berakhir cerah, bursa ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa (27/06) untuk sesi kedua berturut-turut. Sentimen terangkatnya bursa dibantu oleh peningkatan optimisme konsumen Korea Selatan dan pembelian bersih saham oleh investor ritel.

Indeks Kospi naik 3,29 poin, atau 0,14 persen pada level 2391,95.

Pada awal perdagangan pasar saham lokal dibuka melemah karena aksi ambil untung, namun kemudian berbalik positif didukung oleh pembelian investor ritel. Investor individu membeli 221,3 miliar won.

Beberapa investor tampaknya berhati-hati menjelang pidato ketua Federal Reserve Janet Yellen. Yellen dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya di London mengenai isu ekonomi global.

Kenaikan bursa Seoul juga terdukung meningkatnya optimisme konsumen Korea Selatan bulan Juni ke tertinggi dalam 6,5 tahun.

Menurut Bank of Korea (BOK) pada hari Selasa (27/06), indeks komposit konsumen (CCSI) untuk Juni mencapai 111,1, naik 3,1 poin persentase dari bulan sebelumnya dan tertinggi sejak 111,4 pada Desember 2010. Angka di atas 100 mengindikasikan bahwa konsumen Lebih positif daripada negatif tentang ekonomi.

Lihat : Optimisme Konsumen Juni Korea Selatan Naik Tertinggi 6,5 Tahun

Saham Samsung pada sesi ini naik 0,04 persen menjadi berakhir pada 2.415.000 won dan SK Hynix naik 2,52 persen menjadi 69.200 won.

Naver melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya -2,14 persen menjadi 869.000 won.

Saham automotif diperdagangkan pada wilayah negatif, yang dipimpin Hyundai Motor turun -2,13 persen menjadi 160.500 won dan Kia Motors melemah -1,68 persen menjadi 38.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1136,90 won terhadap dolar A.S., naik 0,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data S&P/Case-Shiller Home Price MoM APR dan CB Consumer Confidence JUN, yang keduanya diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street berakhir negatif.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here