Fed Rate Akan Terus Dinaikkan Sekalipun Rate Bank Sentral Lain Rendah

848

Presiden Federal Reserve Janet Yellen dalam kesempatannya berpidato tentang isu pertumbuhan ekonomi global terkini di London beberapa jam lalu mengatakan ekonomi negara-negara emerging market atau EME dalam kondisi yang jauh lebih kuat dari Amerika Serikat. Sekalipun Bank Sentral Amerika memperketat kebijakan moneternya, bank sentral lain yakin dengan pelonggaran kebijakan moneternya.

Yellen melihat bank-bank sentral dunia sudah sangat kuat sehingga mampu menghadapi tantangan global yang ada, dimana menurut pemimpin Bank Sentral Amerika itu terjadi dari belajar akan krisis yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Karenanya beberapa bank sentral dunia yakin optimis dengan kebijakan suku bunga rendahnya.

Dalam kesempatan itu Janet Yellen juga menyampaikan rencana pengetatan kebijakan mereka secara bertahap akan terus dilakukan sekalipun beberapa indikator masih belum sesuai harapan seperti tingkat inflasi negeri ekonomi maju tersebut.  Selain itu juga Federal Reserve berencana untuk mengecilkan neraca mereka.

Tentang kondisi Federal Reserve sendiri, Janet Yellen mengatakan berhati-hati untuk mengambil suatu tindakan dengan mencermati resiko-resiko yang dapat terjadi terhadap kebijakan ekonomi pemerintah yang berlaku. Fed akui telah belajar selama bertahun-tahun, tidak hanya sejak krisis keuangan tapi melalui sebagian besar akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 mengenai risiko-risiko kebijakan yang dibuat.

Berbicara mengenai kondisi ekonomi maju lainnya, Janet Yellen menyatakan harapannya terjalin kembali  kerjasama atau hubungan yang lebih baik antara  Inggris dan Uni Eropa setelah brexit nantinya.

Joel/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here