Reboundnya kurs yen Jepang pada perdagangan forex hari Rabu (28/6) masih terlihat setelah perdagangan sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 6 minggu oleh rally yield obligasi Amerika Serikat pasca pernyataan Janet Yellen yang menyatakan kenaikan suku bunga Fed akan berlanjut.
Namun tampaknya kuatnya yen mendapat bayangan reboundnya dollar AS dari posisi terburuknya sepanjang tahun merespon sentimen positif dari rilis data ekonomi AS pada sesi Amerika dan komentar Janet Yellen tersebut. Dollar AS masuki sesi Amerika menguat oleh kuatnya yield obligasi Amerika. Selain itu pasar masih mengharapkan sinyal kuat kenaikan Fed rate dari pernyataan Janet Yellen yang hadir pada Forum Bank-bank Sentral di Portugal malam ini.
Imbal hasil atau yield obligasi AS yang sering angkat pair USDJPY masuki perdagangan sesi AS melompat tinggi, khususnya imbal hasil obligasi 10 tahun yang menyentuh level tertinggi empat minggu di 2.242%, naik hampir 1,50% pada hari ini.
Pergerakan pair USDJPY sesi Amerika (19:10:21 WIB) masih bergerak lemah setelah dibuka flat dari perdagangan sebelumnya di posisi 112.33 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini berada di posisi 112.11 setelah sempat mencapai posisi terendah di 111.81.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal pair USDJPY berpotensi bergerak bullish dan akan mendapat dukungan jika dollar AS berhasil rally hingga akhir sesi Amerika dari tenaga rilis data ekonomi malam ini dan pengaruh komentar hawkish Janet Yellen.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang