Saham HSBC Holdings melonjak 6,3 persen pada perdagangan hari Kamis (29/06) mendorong bursa Hong Kong menguat, setelah Morgan Stanley meningkatkan secara signifikan target harga saham tersebut.
Sentimen pasar juga mendapat dorongan karena Presiden Tiongkok Xi Jinping memulai kunjungan tiga hari ke Hong Kong menjelang ulang tahun penyerahan kota tersebut.
Indeks Hang Seng naik 281,92 poin, atau 1,10 persen, ditutup pada level 25.965,42.
Pasar saham Hong Kong termasuk di antara pasar dengan kinerja terbaik di Asia tahun ini, dengan indeks Hang Seng yang naik 18 persen, karena investor membeli aset dalam mata uang dolar HK yang dipatok terhadap dolar A.S. sebagai lindung nilai terhadap depresiasi yuan.
Ekuitas di bursa Hong Kong sekarang masih 21 persen lebih murah dibanding dengan saham-saham di Tiongkok.
Perdagangan saham hari ini hampir semua saham blue-chip naik.
HSBC naik 6,3 persen menjadi 72,80 dolar HK, menyumbang lebih dari 100 poin ke indeks.
Tencent Holdings naik 0,4 persen menjadi 284 dolar HK, China Geely Auto melonjak 4,7 persen menjadi 17,28 dolar HK.
Bank of Communications International telah menaikan target harga untuk Geely Auto lebih dari 30 persen menjadi 22,15 dolar HK dari 16,5 dolar HK. Perusahaan memperikaan akan membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat di semester pertama tahun ini.
Bank of China yang terdaftar di Hong Kong melonjak 3,2 persen menjadi 38,90 dolar HK. China Shenhua Energy, perusahaan pertambangan batubara terbesar di negara itu naik 4,4 persen menjadi 17,08 dolar HK, China Resources Power naik 2,5 persen menjadi 15,48 dolar HK.
Saham pengembang Hang Lung Properties yang berbasis di Hong Kong naik 3,9 persen menjadi 19,42 dolar HK dan Hang Seng Bank menambahkan 2,8 persen menjadi 165,40 dolar HK.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak mencermati perkembangan Wall Street dan data ekonomi Tiongkok.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
