Bursa saham Tiongkok menguat pada hari Kamis (29/06), dibantu oleh lonjakan harga bahan baku karena pelemahan dolar AS memicu rally pada harga komoditas.
Sentimen juga didorong oleh berkurangnya kekhawatiran krisis likuiditas triwulan pada sistem perbankan, serta kenaikan yuan, yang mengurangi tingkat kekhawatiran tentang arus modal.
Indeks Shanghai naik 8,22 poin, atau persern 0,26 persen, pada level 3181,42.
Sektor bahan mentah menguat 0,9 persen karena harga komoditas global naik di tengah melemahnya dolar A.S.
Aluminium Corp naik sekitar 2 persen, Molybdenum China meningkat lebih dari 3 persen dan produsen tembaga Jiangxi Copper menguat 1 persen.
Mata uang yuan menguat terhadap dolar A.S. pada hari Kamis ke level tertinggi dalam tujuh setengah bulan.
Dengan berkurangnya kekhawatiran arus modal keluar dari Tiongkok menambah kelegaan bahwa sistem perbankan Tiongkok nampaknya tidak kekurangan uang tunai pada akhir kuartal kedua, seperti yang dikhawatirkan beberapa orang.
Likuiditas yang relatif tinggi membuat bank sentral Tiongkok tidak melakukan operasi pasar terbuka untuk hari kelima berturut-turut pada hari ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak positif terbantu penguatan Yuan dan peningkatan harga komoditas.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
