Indeks Nikkei naik pada hari Kamis (29/06) pagi untuk mendekati level tertinggi dua tahun setelah Wall Street rebound, dengan saham teknologi Advantest Corp dan Shin-Etsu Chemical mengungguli pasar secara keseluruhan.
Nikkei menambahkan 104,62 poin, atau 0,52 persen, pada level 20.235,03 pada perdagangan saham tengah hari, indeks bergerak mendekati level 20.318,11 pada minggu lalu, level tertinggi sejak Agustus 2015.
Saham teknologi yang tersandung pada hari sebelumnya, berhasil rebound setelah Nasdaq membukukan sesi terbaik semalam sejak 7 November. Keuntungan di indeks Philadelphia Semiconductor juga menjadi sentimen yang memperkuat sektor teknologi Jepang.
Saham Adventest naik 1,0 persen, Hitachi Ltd menambahkan 1,3 persen dan Shin-Etsu Chemical Co, produsen papan atas silikon semikonduktor melompat 1,4 persen.
Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami penurunan peringkat, setelah menteri pertahanan membuat komentar yang sensitif secara politis beberapa hari menjelang pemilihan lokal.
Pasar bukannya sangat mengkhawatirkan pemilihan, tapi dari sudut pandang investor asing, stablitas politik adalah salah satu alasan berinvestasi di pasar Jepang.
Pekan depan, pasar difokuskan pada survei sentimen bisnis yang disebut tankan survey dari Bank of Japan dan juga terfokus pada indikator ekonomi A.S. yang mencakup data ISM Manufacturing PMI dan data pengangguran.
Saham Nitori Holdings jatuh -6,7 persen setelah pengecer furnitur melihat penurunan laba operasional sebesar 5,6 persen menjadi 25,72 miliar yen atau 229 juta dolar A.S. pada bulan Maret-Mei.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak positif dengan penguatan saham teknologi.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
