Indeks saham Korea Selatan berakhir dengan rekor tertinggi pada perdagangan hari Kamis (29/06), dibantu oleh kenaikan saham-saham besar di tengah optimisme pada pertumbuhan ekonomi global.
Kospi ditutup naik 13,10 poin, atau 0,55 persen, pada level 2395,66. Volume perdagangan moderat di 433 juta saham senilai 5,38 triliun won atau 4,71 miliar dolar A.S.
Pasar saham lokal dibuka menguat pada awal perdagangan, mengikuti jejak kenaikan di Wall Street tadi malam.
Dibalik pembelian oleh investor asing dan institusi, indeks menembus level 2400 poin dan menyentuh 2402,80 untuk pertama kalinya pada hari sebelumnya.
Invstor asing meraup bersih saham senilai 99,8 miliar won, sedangkan individu menjual saham senilai 166,5 miliar won.
Analis mengatakan bahwa level 2400 poin menunjukkan bahwa pasar yang bullish masih akan berlanjut tahun ini.
Namun rally yang baru-baru ini terjadi di bursa akan diuji oleh data pendapatan kuartal kedua dari perusahaan lokal.
Saham kapitalis besar terpantau naik, seperti Samsung Electronics yang naik 0,5 persen menjadi berakhir di 2.397.000 won dan SK Hynix naik 1,93 persen menjadi 68.500 won.
Sementara saham Naver mengalami pelemahan -0,93 persen menjadi 853.000 won.
Saham otomotif diperdagangkan di medan positif, dengan Hyunda Motor yang naik 0,62 persen menjadi 161.000 won dan saham Kia Motors melonjak 0,79 persen menjadi 38.150 won.
Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q1 Final AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Esok hari akan dirilis data Produksi Industri dan Retail Sales bulan Mei Korea Selatan yang diperkirakan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street dan data ekonomi terealisir melemah.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang