Indeks Shanghai 29 Juni Berakhir Menguat; Data Manufaktur Dicermati

806

Bursa saham Tiongkok menguat pada hari Kamis (29/06), didorong oleh kenaikan kuat pada saham bahan baku karena melemahnya dolar dan mengangkat harga komoditas.

Sentimen juga didorong oleh berkurangnya kekhawatiran krisis likuiditas triwulan di sistem perbankan, serta kenaikan yuan, yang meredakan kekhawatiran tentang arus modal keluar.

Indeks Shanghai melonjak 14,70 poin, atau 0,46 persen, ditutup di level 3187,90.

Sektor bahan mentah menguat 0,9 persen karena harga komoditas global naik di tengah melemahnya dolar A.S.

Analis mengatakan dolar yang lebih lemah menguntungkan persediaan komoditas Tiongkok secara tidak langsung. Selain itu, penguatan yen mengurangi kekhawatiran arus modal keluar.

Melemahnya dolar terhadap yuan membawa mata uang tersebut ke level tertinggi 7,5 bulan.

Kinerja saham perusahaan penambang batubara Tiongkok sangat baik, karena negara tersebut mengatakan akan melarang impor batubara di pelabuhan-pelabuhan kecil mulai 1 Juli sehingga meningkatkan harga batubara kokas Tiongkok.

Shanxi Coking melonjak maksimal sebesar 10 persen, sementara Shanxi Xishan Coal melonjak 4,4 persen.

Esok pagi akan dirilis data NBS Manufacturing PMI JUN Tiongkok yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak lemah jika data pertumbuhan manufaktur Tiongkok melemah.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here