Kurs yen Jepang sempat alami rebound awal sesi Asia oleh lemahnya dollar AS, namun anjlok kembali setelah rilis data retail sales Jepang yang mengecewakan pasar. Pelemahan yen yang berlanjut dan kuatnya yield obligasi Amerika membuat pair USDJPY berhasil capai puncak tertinggi dalam 1 bulan perdagangan masuki sesi Eropa hari Kamis (29/6).
Pair begitu sangat optimis sekalipun posisi dollar AS masih dalam bias tekanan jual yang berkelanjutan selama 2 hari berturut sebelumnya. Rally yield obligasi Amerika beberapa hari terakhir telah membuat pair bergerak bullish, namun pada sesi malam dapat retreat jika rilis data ekonomi pada sesi Amerika mengecewakan.
Pergerakan pair USDJPY sesi Eropa (17:40:21 WIB) bergerak sangat kuat setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya di posisi 112.28 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini berada di posisi 112.55 setelah sempat mencapai posisi terendah di 112.12.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal pair USDJPY berpotensi bergerak bullish namun dibayangi oleh dukungan minor terhadap dollar AS menanti rilis data PDB Amerika Serikat kuartal pertama tahun 2017 dan rilis data klaim pengangguran periode pekan lalu.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang