Yen Jepang 29 Juni Anjlok ke Posisi Terendah 1 Bulan

800

Kurs yen Jepang sempat alami rebound awal sesi Asia oleh lemahnya dollar AS, namun anjlok kembali setelah rilis data retail sales Jepang yang mengecewakan pasar. Pelemahan yen yang berlanjut dan kuatnya yield obligasi Amerika membuat pair USDJPY berhasil capai puncak tertinggi dalam 1 bulan perdagangan masuki sesi Eropa hari Kamis (29/6).

Pair begitu sangat optimis sekalipun posisi dollar AS masih dalam bias tekanan jual yang berkelanjutan selama 2 hari berturut sebelumnya. Rally yield obligasi Amerika beberapa hari terakhir telah membuat pair bergerak bullish, namun pada sesi malam dapat retreat jika rilis data ekonomi pada sesi Amerika mengecewakan.

Pergerakan pair USDJPY   sesi Eropa  (17:40:21 WIB)   bergerak sangat kuat setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya di  posisi   112.28  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini  berada di posisi 112.55 setelah sempat mencapai posisi terendah di 112.12.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal  pair USDJPY berpotensi bergerak bullish namun dibayangi oleh  dukungan minor terhadap dollar AS menanti rilis data PDB Amerika Serikat kuartal pertama tahun 2017 dan rilis data klaim pengangguran periode pekan lalu.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here