Bursa saham Tokyo membukukan kenaikan moderat pada penutupan perdagangan hari Senin (03/06), didukung oleh sentimen survei bisnis yang optimis dan nilai tukar yen yang stabil, namun kekalahan untuk partai penguasa Jepang dalam sebuah jajak pendapat di Tokyo membayangi kenaikan tersebut.
Dalam survei Bank of Japan yang disaksikan secara ketat dan dirilis pada Senin pagi, kepercayaan di antara produsen besar mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun di kuartal Juni, menandai pemulihan ekonomi terbesar ketiga di dunia semakin meningkat.
Namun hasil pemilihah majelis Tokyo Metropolitan pada hari Minggu, di mana Perdana Menteri Shinzo Abe dari Partai Liberal Democratic Party (LDP) mengalami kekalahan bersejarah, melemahkan keseluruhan suasana pasar. Hasilnya menandakan masalah ke depan untuk perdana menteri.
Indeks Kospi menambahkan 22,37 poin, atau 0,11 persen ditutup pada level 20.055,80.
Pengamat pasar mengatakan bahwa kekalahan partai yang berkuasa akan berdampak negatif terhadap selera investor asing untuk saham Jepang dalam jangka pendek.
Kinerja saham exportir sebagian besar menguat, karena dolar naik 0,2 persen menjadi 112,58 yen.
Saham Toyota Motor Copr naik 1,0 persen, Subaru Corp naik 1,7 persen dan Panasonic Corp menguat 0,7 persen.
Saham yang mengungguli pasar adalah Daiseki Co, yang melonjak 6,9 persen setelah laba usaha melonjak 25,2 persen menjadi 2,3 miliar untuk kuartal Maret-Mei.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Juni AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik jika pelemahan Yen terjadi.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang