Diantara rival dollar AS yang melemah paling besar yaitu yen Jepang dalam pair USDJPY, yen anjlok ke posisi terendah sejak perdagangan 17 Mei 2017. Pelemahan yen sejak sesi Asia sudah terjadi oleh sentimen negatif data consumer confidence Jepang yang dibawah ekspektasi untuk periode bulan Juni.
Selain itu kuatnya perdagangan bursa saham Asia dan bursa Eropa juga memberikan tekanan terhadap kurs safe haven yang anjlok ditekan oleh dollar AS. Pair USDJPY mendapat kekuatan dari kenaikan yield obligasi Amerika jelang perdagangan sesi Amerika.
Pergerakan pair USDJPY sesi Eropa (18:00:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka flat atau sama dari akhir perdagangan sebelumnya di posisi 112.09 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini berada di posisi 112.97.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal pair USDJPY berpotensi bergerak bullish yang dipengaruhi oleh kekuatan rebound dollar AS sejak awal sesi Asia hingga memangkas pelemahan selama 3 hari berturut.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang