Bisnis Jasa Inggris Mengecewakan, Poundsterling (5/7) Kembali Tertekan

839

Usaha rebound poundsterling dari pelemahan 2 hari berturut sebelumnya hanya bertahan sampai akhir perdagangan sesi Asia hari Rabu (5/7), dan masuki sesi Eropa terpangkas kembali oleh beberapa sentimen seperti buruknya perdagangan saham, rilis data ekonomi Inggris yang mengecewakan serta kekuatan rally dollar AS.

Lemahnya pergerakan pair GBPUSD menjatuhkan nilai pound Inggris ke posisi terendah dalam 5 hari perdagangan. Dollar AS yang bergerak kuat sejak perdagangan awal pekan membuat banyak rival utamanya tertekan, demikian juga dengan pair yang memiliki fundamenal lemah.

Rilis data ekonomi yang memberikan pengaruh kepada pair yaitu data service PMI dari Markit, data tersebut telah menekan pair oleh buruknya data yang dilaporkan untuk periode bulan Juni. Data yang menunjukkan kinerja bisnis sektor jasa tersebut periode bulan Juni mengecewakan oleh penurunan data dari periode sebelumnya.

Pergerakan poundsterling sesi Eropa (16:50:00 WIB) anjlok  terhadap dollar AS,  setelah  sempat dibuka lebih tinggi dari  perdagangan sebelumnya pada 1.2926  awal   perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2914 setelah sempat tadi menyentuh posisi tertinggi di 1.2946.

Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal  terdapat sinyal yang negatif  untuk pair GBPUSD, ditambah dengan proyeksi kekuatan dollar AS yang dapat bertambah pada perdagangan sesi Amerika oleh rilis data ekonomi facory orders dan risalah FOMC bulan Juni.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here