Perdagangan saham pada hari Rabu (05/07) dibuka melemah, di tengah ketegangan geopolitik yang berasal dari peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara.
Pasar A.S. tutup pada hari Selasa (04/07) karena libur hari kemerdekaan.
Indeks Kospi turun -1,39 poin, atau -0,06 persen menjadi 2379,13 pada 15 menit pertama perdagangan.
Saat ini indeks berhasil rebound, keluar dari zona negatif dan bergerak naik dengan menambahkan 1,04 poin, atau 0,04 persen, diperdagangkan di level 2381,56.
Pada hari ini, Kementerian Strategi dan Keuangan, Komisi Jasa Keuangan, Bank of Korea dan instansi terkait mengadakan pertemuan darurat di Seoul untuk membahas berbagai cara untuk menghadapi dampak potensial dari provokasi terbaru Korea Utara.
Pemerintah akan memperkuat pemantauan pasar secara tidak langsung dan melakukan tindakan segera sesuai dengan rencana kontijensi yang telah ditetapkan, menurut Kementerian Keuangan.
Tidak ada dampak langsung pada saham lokal dan pasar valuta asing menyusul berita tentang peluncuran rudal Korea Utara.
Perdagangan saham pada sesi ini, penguasa pasar Samsung Electronics turun -0,21 persen, SK Hynix turun -0,15 persen.
Sedangkan Hyundai Motor tetap bergerak datar, saham AmorePacific naik 0,13 persen dan saham LG Chem turun -0,34 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1149,35 won terhadap dolar A.S., naik 1,25 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan bergerak naik karena meredanya tekanan dari peluncuran rudal Korea Utara, menyusul pernyataan resmi dari Pemerintah Korea Selatan bahwa tekanan ini tidak akan mempengaruhi pasar saham lokal.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
