Masuki perdagangan sesi Asia hari Kamis (6/7) dollar AS bangkit kembali setelah sempat tertekan perdagangan sebelumnya oleh rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan dan rilis risalah pertemuan FOMC semalam. Kekuatan dollar pagi ini didapat dari harapan komentar hawkish 2 pejabat Fed pada sesi Amerika malam nanti serta data-data ekonomi yang dapat memberikan kekuatan.
Perdagangan sebelumnya kekuatan dollar AS retreat dari posisi rally 2 hari berturut setelah risalah FOMC menunjukkan perbedaan beberapa pejabat dalam pertemuan bulan Juni sekalipun rencana kenaikan suku bunga tetap dinaikkan. Selain itu dijuga dipangkas oleh rilis data factory orders yang semakin kuat kontraksinya dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Untuk pergerakan selanjutnya pergerakan dollar AS menerima sentimen dari rilis data ADP employment change, trade balance, unemployment claims dan ISM Non-manufacturing PMI serta pidato 2 pejabata Fed yaitu Jerome Powell dan Stanley Fischer.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Asia naik ke 96.25, setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 96.20 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di kisaran 96.34. Sebagai informasi, perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 96.20.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang